News and Info

News

Jalin Kerjasama dengan Media Promosikan BSN dan SNI

  • Date:

Badan Standardisasi Nasional (BSN) mengadakan Forum Komunikasi Wartawan Standardisasi dengan tema Pentingnya SNI Produk Kelistrikan Rumah Tangga di Jakarta (12/12/2017). Acara menghadirkan pembicara Manager Quality Assuranca PT. Kencana Gemilang (MIYAKO), Teguh Kusriyanto dan Dosen Ilmu Komunikasi FISIP UPN “Veteran” Jakarta, Azwar. Azwar yang juga aktif menulis di beberapa media, membawakan materi dengan judul Pentingnya Publikasi BSN dan SNI di Era Digital.

Forum Komunikasi Wartawan Standardisasi sendiri merupakan sarana komunikasi insan media dan masyarakat dengan BSN. Kasubbag Pers dan Media Massa BSN, Denny Wahyudhi mengatakan, forum ini selain sebagai silaturahmi wartawan standardisasi yang biasa meliput kegiatan BSN, juga merupakan ajang untuk menjaring pendapat anak-anak muda khususnya, masyarakat pada umumnya terhadap Standar Nasional Indonesia (SNI) dan BSN. Hal ini penting dilakukan mengingat sekarang media sudah berubah, seiring perubahan teknologi informasi. ”Pada acara ini kami juga mengundang mahasiswa/mahasiswi Program Studi Jurnalistik, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FIDIKOM) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta,”ujar Denny.

Azwar menambahkan bahwa di era konvergensi media ini, lembaga atau perusahaan juga harus mengikuti perubahan dalam praktek-praktek kehumasan. Praktek-praktek kehumasan (public relation), dengan memanfaatkan media merupakan suatu keharusan yang dilakukan oleh sebuah lembaga. Jika mengabaikan media, tentunya praktek-praktek kehumasan tersebut menjadi tidak efektif. Hal ini karena zaman digital telah mendekatkan khalayak/masyarakat dengan informasi itu sendiri.

“Dulu ada jarak antara pembaca dengan informasi itu sendiri, contohnya ketika informasi disampaikan lewat televisi atau koran, maka peristiwa yang terjadi baru akan diketahui publik keesokan harinya, sementara sekarang informasi semakin tidak berjarak dengan masyarakat, kejadian satu jam atau dua jam lalu, sudah bisa diketahui khalayak melalui media sosial,” jelas Azwar.

Sementara itu, Teguh yang membawakan materi Pentingnya SNI Produk Kelistrikan Rumah Tangga, menyebutkan informasi SNI perlu dipublikasikan secara lebih massif kepada masyarakat sebagai upaya membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya produk yang aman dan berkualitas. “Bagi kami, SNI adalah suatu hal yang penting. SNI meningkatkan brand image produk di tengah-tengah masyarakat,” ujar Teguh.

Selain itu, SNI bagi perusahaannya sudah menjadi kebutuhan. Selain memenuhi persyaratan keamanan dan keselamatan, juga dapat meningkatkan kepercayaan buyer baik di pasar dalam negeri maupun internasional (ekspor).

“Oleh karenanya perusahaan secara sukarela menerapkan SNI untuk barang yang diproduksinya,” kata Teguh. “Kami tidak perlu menunggu pemerintah mewajibkan SNI , justru kami mengajukan terlebih dahulu produk-produk kami yang belum tersertifikasi,”katanya.

Kencana Gemilang sendiri menerapkan SNI untuk produk kipas angin, blender, dispenser, setrika listrik, mixer, rice cooker, regulator, selang TPE, kompor satu tungku, pemanggang roti, regulator high pressure, rice box, kompor usaha mikro, bottle sterilizer, hair dryer, juice extractor, coffee maker, dan slow cooker. Hingga kini, pasarnya mencakup 99% untuk dalam negeri dan sisanya ekspor ke beberapa negara yaitu Vietnam, Srilanka, Bangladesh, dan Mesir.

“Aktifnya sosialisasi ke masyarakat terkait SNI akan membuat konsumen semakin cerdas dan selektif dalam memilih produk standar yang sudah pasti aman untuk digunakan. Di sini peran media massa cukup penting dalam kegiatan sosiliasasi SNI. Oleh karenanya, kami sangat menghargai upaya BSN menjalin kerjasama dengan media dan mengangkat industri penerap SNI sebagai role model untuk dipublikasikan,”katanya. (DNW,Humas)

Sumber : www.ibnews.id